· PERIODISASI
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
· -Perkembangan merupakan proses perubahan progresif.
· -Dalam proses perkembangan terjadi perubahan ciri-ciri perilaku individu.
· Ciri individu berkembang
· -Untuk menjawab pertanyaan tsb para ahli mendiskripsikan periodisasi perkembangan dengan memperhatikan dua hal :1) Meskipun tempo perkembangan bersifat individual, namun secara umum dapat ditemukan ciri-ciri yang terjadi hampir bersamaan.2)Fase perkembangan satu dg yang lainnya tak terpisahkan secara deskrit melainkan samar-samar.
· B. DASAR-DASAR PERIODISASI PERKEMBANGAN
· -Ada bermacam-macam periodisasi perkembangan.
· -Periodisasi perkembangan yang bermacam-macam disebabkan oleh adanya dasar yang berbeda dalam mendiskripsikan periodisasi perkembangan.
· Dasar periodisasi perkembangan adalah :1. Biologis 2. Didaktis 3. Psikologis 4. Eklektis
· 1. PERIODISASI PERKEMBANGAN
BERDASARKAN TINJAUAN BIOLOGIS
BERDASARKAN TINJAUAN BIOLOGIS
· -Dasar yang dipakai untuk mendiskripsikan periodisasi adalah perubahan pada segi biologis.
· -Tokoh yang menyusun periodisasi perkembangan berdasarkan tinjauan bilologis antara lain : ARISTOTELES , KRETSCHMER, SIGMUD FREUD.
· a. PENDAPAT ARISTOTELES
· -fase 1. Periode anak kecil usia 0-7 tahun (0-2 tahun pertumbuhan gigi)
· -fase 2.periode anak sekolah usia 7-14 tahun(matangnya organ seks usia 2-14 tahun)
· -fase 3.periode remaja usia 14-21 tahun
· b. PENDAPAT KRETSCHMER
· -Kretschmer berpendapat bahwa perkembangan berlangsung melalui 4 fase, yaitu:
· Fase I : 0 – 3 th : FULLUNGSPERIODE I
· Fase II : 3 – 7 th : STERCHKUNGSPERIODE I
· Fase III: 7-13 th : FULLUNGSPERIODE II
· Fase IV: 13-20 th : STERCHKUNGSPERIODE II
· Pada FULLUNGSPERIODE anak kelihatan gemuk pendek dan
· pada : STERCHKUNGSPERIODE anak kelihatan kurus tinggi
· c. PENDAPAT SIGMUD FREUD
· Freud mendiskripsikan tahapan perkembang-an berdasarkan kepekaan bagian tubuh individu yg peka thd rangsangan seksual.
· Menurut Freud fase-fase perkembangan individu adalah :
· 1) Fase oral : 0 – 1 tahun
· 2) Fase anal : 1 – 2 atau 3 tahun
· 3) Fase falis : 2 atau 3 sampai dg 5 atau 6 th.
· 4) Fase latent : 5 atau 6 sampai dg 12 atau 13 th.
· 5) Fase genital : 12 atau 13 tahun dan seterusnya
· 2. PERIODISASI PERKEMBANGAN BERDASARKAN TINJAUAN DIDAKTIS
· Dasar periodisasi : jenis pendidikan atau latihan apa yang dibutuhkan anak pada usia-usia tertentu dan bagaimana cara memberikannya.
· Tokoh periodisasi tinjauan didaktis antara lain: JOHAN AMOS COMENIUS dan JEAN JAQUES ROUSSEAU.
· a. PENDAPAT J.A. COMENIUS
· Menurut Comenius, perkembangan terjadi melalui fase-fase sbb.
· Fase I : 0 – 6 th : SCOLA MATERNA
· (sekolah ibu)
· Fase II: 6 – 12 th : SCOLA VERNACULA
· (sekolah bahasa ibu)
· Fase III: 12 – 18 th : SCOLA LATINA
· (sekolah bahasa Latin)
· Fase IV : 18 – 24 th : ACADEMIA (akademi)
· b. PENDAPAT J.J. ROUSSEAU
· Rousseau berpendapat bahwa perkembangan berlangsung melalui 4 fase yaitu :
· Fase I : 0 – 2 th : masa asuhan
· Fase II : 2 – 12 th : masa latihan jasmani
· Fase III: 12 – 15 th : masa pendidikan akal
· Fase IV: 15 – 20 th : masa pembentukan watak
· Rousseau berpendapat bahwa perkembangan berlangsung melalui 4 fase yaitu :
· Fase I : 0 – 2 th : masa asuhan
· Fase II : 2 – 12 th : masa latihan jasmani
· Fase III: 12 – 15 th : masa pendidikan akal
· Fase IV: 15 – 20 th : masa pembentukan watak
· 3. PERIODISASI BERDASARKAN TINJAUAN PSIKOLOGIS
· Dasar periodisasi : perubahan-perubahan yang terjadi pada aspek psikologis.
· Tokoh periodisasi berdasarkan tinjauan psikologis antara lain : OSWALD KROH, ERICKSON, ELIZABETH B. H. HURLOCK
· a. PENDAPAT OSWALD KROH
· Menurut Kroh, setiap individu yg sedang berkembang cenderung mengalami gejala psikologis yg khas, yaitu TROTZ atau goncangan jiwa yg terjadi dua kali yaitu pada usia kurang lebih 3 tahun (Trotzperiode I) dan pada usia kurang lebih 13 tahun (Trotzperiode II)
· Menurut Kroh, perkembangan secara umum merupakan proses evolusi sedangkan TROTZ merupakan revolusi.
· Perkembangan, menurut Kroh terdiri dari 3 fase yaitu :
· Fase I : 0 – 3 th : masa kanak-kanak awal.
· Fase II : 3 – 13 th : masa keserasian bersekolah
· Fase III : 13 – 21 th : masa kematangan
· Trotzperiode ditandai dengan munculnua sikap-sikap dan perilaku-perilaku negatif.
· b. PENDAPAT ERIK ERIKSON
· Periodisasi yang dikembangkan Erikson didasarkan pada perkembangan psikososial.
· Menurut Erikson, pada setiap rentang usia tertentu muncul konflik sosial yang khas pada individu.
· Perkembangan individu berlangsung melalui 8 fase.
· FASE-FASE PERKEMBANGAN
(menurut Erikson)
(menurut Erikson)
· Fase ke-1 : 0 – 1 th : fase bayi
· Fase ke-2 : 1 – 3 th : fase anak-anak/toddler
· Fase ke-3 : 3 – 6 th : fase bermain
· Fase ke-4 : 6 – 12 th : fase sekolah
· Fase ke-5 : 12 – 20 th : fase adolesen
· Fase ke-6 : 20 – 30 th : fase dewasa awal
· Fase ke-7 : 30 – 65 th : fase dewasa
· Fase ke-8 : 65 dst. : fase usia lanjut
· c. PENDAPAT ELIZABETH B. HURLOCK
· Fase-2 perkembangan individu, menurut Hurlock
· Fase ke-1 : konsepsi – lahir : fase pranatal
· Fase ke-2 : 0 – 14 hari : fase neonatal
· Fase ke-3 : 14 hari – 2 tahun : fase bayi
· Fase ke-4 : 2 – 6 tahun : fase kanak-2 awal
· Fase ke-5 : 6 – 12 tahun : fase kanak-2 akhir
· Fase ke-6 : 12 – 13 tahun : fase pubertas
· Fase ke- 7 : 12 – 15 tahun : fase remaja awal
· Fase ke- 8 : 15 – 18 tahun : fase remaja akhir
· Fase ke- 9 : 18 – 40 tahun : fase dewasa awal
· Fase ke-10 : 40 – 60 tahun: fase usia pertengahan
· Fase ke-11 : 60 dst. : fase usia lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar